Filsafat Milesian Generasi Pertama Thales

 1. Thales

Dia adalah warga asli miletus asia kecil, merupakan filsuf pertama yang pernyataannya bahwa segala sesuatu (substansi asali) itu terbuat dari air. Dan hal itu tidak terlalu merangsang minat masyarakat disekitar untuk menghargai filsafat.

“Di miletus, rakyat membunuh para istri dan anak-anak kaum bangsawan, kemudian kaum bangsawan unggul dan membakar mereka hidup-hidup. dan membakar tempat mereka.

Mengenai Miletus: mengalami pertumbuhan ekonomi dan politik yang pesat selama abad ke 7 dan ke 6. pada mulanya kekuasaan politik di pegang oleh kaum bangsawan pemilik tanah yang kemudian berangsur-angsur digeser oleh suatu plutokrasi kaum pedagang dan kemudian kekuasaan di gantikan oleh seorang tiran yang berhaluan demokrasi.

Kerajaan Lydia terletak di pesisir timur kota yunani, tetap berhubungan dengan yunani sampai jatuhnya Nineveh (612), dan itu membuat Lydia leluasa untuk mengalihkann  perhatian nya kepada barat.. Miletus berhasil menjaga hubungan baik dengan.Croesus, raja terakhir Lydia, yamg kemudiian ditaklukkan oleh Cyrus pada tahun 546 SM.

(komentar: Miletus mau berhubungan baik, malah dikuasai Cyrus)

Yunani juga berhubungan penting dengan mesir karena mesir tergantung pada para tentara bayaran dari yunani. dan menyediakan pemukiman untuk melasungkan perdagangan dengan yunani.

Pemukiman yunani pertama di mesir yang didiami oleh serdadu  garnisun dari Miletus, namun pemukiman terpenting selama periode 610-65o SM adalah daphnae. Disinilah Jeremiah dan pengungsi yahudi mencari suaka dar serbuan Nebuchadrezzar.

Back  to Thales: hal yang paling berkesan tentang Thales karena dia bisa meramal terjadinya gerhana matahari yang menurut astronom memang terjadi pada tahun 585 SM, dan tak ada bukti seorang jenius lain yang beramalkan gerhana. Miletus adalah sekutu Babylonia, dan Babylonia sudah menemukan bahwa gerhana berlangsung dalam kira-kira Sembilan belas tahun. Mereka bisa meramalkan gerhan bulan dengan tepat tapi tidak dengan gerhana matahari, dan fakta bahwa gerhana itu bisa dilihat dari tempat satu tapi tak bisa dilihat dari tempat lain. dengan begitu yang bisa mereka ketahui hanyalah perkiraan kasar bahwa pada tanggal sekian akan terjadi gerhana, dan mungkin inilah yang paling diketahui Thales.

Thales pernah ke Mesir dan kemudian memperkenalkan ilmu Geometri ke Yunani. Mesir pada saat itu hanyalah mengetahui hitung-hitungan kasar. Ia agaknya menemukan bagaimana menghitung tinggi piramida hanya dengan menghitung baying-bayang nya saja. banyak rumus-rumus geometri yang dihasilkan thales walaupun itu agaknya keliru.

Thales adalah salah satu dari 7 orang bijak, Thales membuat pernyataannya yang bijak “ yang terpenting adalah air”

menurut Aristoteles, Thales berpendapat vahwa air merupakan substansi dasar yang membentuk segala hal lainnya dan ia mengatakan bahwa bumi terapung diatas air. Magnet memiliki jiwa karena bisa menggerakkan besi dan segala sesuatu penuh dengan dewa-dewa.

Dua puluh tahun yang lalu sudah diterima pandangan bahwa segala sesuatu terbuat dari hydrogen yang merupakan komposisi air.

Reference: Russell, Bertrand. 2004. Sejarah Filsafat Barat. Pustaka Pelajar:Yogyakarta

 

all about making money in twitter,blogger and internet