Kewajiban dan Tanggung Jawab Suami

BAB II

PEMBAHASAN

II.1. Pengertian Suami

Suami adalah pasangan hidup istri (ayah dari anak-anak), suami mempunyai suatu tanggung jawab yang penuh dalam suatu keluarga tersebut dan suami mempunyai peranan yang penting, dimana suami sangat dituntut bukan hanya sebagai pencari nafkah akan tetapi suami sebagai motivator dalam berbagai kebijakan yang akan di putuskan termasuk merencanakan keluarga ( chaniago, 2002).

II.2. Tanggung jawab seorang suami terhadap istri dalam islam

syarat islam telah menetapkan kewajiban suami terhadapistrinya, sebagai bentuk tuntutan dan tanggung jawab. Bila hilang tanggung jaab tesebut, maka akan berakibat hancurnya kehidupan rumah tangga, dan diantara tanggung jawab suami tersebut adalah:

1. Tanggung jawab membimbing istri untuk taat kepada allah dan memperdalam ilmu agama

Tanggung jawab yang paling penting adalah membimbing istrinya alam beribadah kepada allah SWT dan memperdalam ilmu agama, dengan cara mengajak istri untuk menghadiri majlis-majlis ilmu dan menasehati istri dengan cara lemah lembut.

Firman allah SWT yang artinya :Kaum laki-laki itu adalah pemimpin pbagi kaum wanita, leh karena allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain.QS.An-Nisa:34

rasullullah SAW memperbolehkan para perempuan untuk solat di masjid dan menghadiri majlis-majlis ilmu seperti yang diterangkan pada hadis yang artinya sebagai berikut:

Dari Aisyah R.A dia berkata: Kami, para prempuan mukmin pernah menghadiri solat subuh bersama rosulullah SAW. Sengan cara menutupi seluruh tubuh dengan kain. Kemudian kami kembalike rumah setelah melakukan sholat berjamaah. Tak seorang pun dari kami yang telat pulang. {HR. Bukhari dan Muslim}

2. tanggung jawab mempergauli dengan baik

Seorang suami hendaknya memperlakukan istrinya dengan baik. Dalam alqur'an di jelaskan yang artinya:

Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cendeung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya diantaramu rasa kasih dan sayang, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir{QS.Ar.Rohma:21}

Rasulullah SAW telah menegaskn tentang perlunya berlaku baik , sebagaimana terdapat dalam sabdanya: Iman seorang mukmin yang peling sempurna adalah yang terbaik budi pekertinya. Dan, sebaik-baik kalian adalah yang paling baik perlakuannya terhadap keluarganya.{HR.Ahmad dan Tirmidzi}

3. tanggung jawab nafkah secara merata

Syari'at Islam telah menggariskan kewajiban suami dalam menfkahi istrinya. Hal ini telah disinggung dalam al'qur'an yang artinya: Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuannya. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakain kepada para ibu dengan cra makruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesangupannya. {QS.Al-Baqarah:23}

Rasulullah bersabda :Bagi kamu pari suami bertangung jawab menafkahi para istri-istrimu anmemberikan mereka pakian secara baik. {HR. Bukhori}

4. Tanggung jawab dalam menggauli Istri

Melahirkn anak merupakan bagian dari tujuan syarat Islam. Maka, salah seorang suami atau istri tidak boleh menghalangi hak pasangannya untuk melakukan hubungan intim.Seperti yang telah ditgaskan dalam firman allah SWT yang artinya: Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuannya. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakain kepada para ibu dengan cra makruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesangupannya. {QS.Al-Baqarah:23}

Dan dari wasiat Rosulallah SAW berkata : Nikahilah perempuan yang subur karena aku akan bangga jika matku banyak. {HR.Ahmad}

5. Tanggung Jawab Menjaga Kehormatan dan Perasaan

Suami bertanggung jawab untuk menjaga istrinya ari segala sesuatu hal yang dapat merusak kehornatan, menganiaya, meremehkan kemuliaan sebagai manusia, merusak nama baik dan perasaan,dan menghianati janji dengan sengja. Rasulullah SAW pernah ditanya:”apa hak istri terhadap kami ?” rasulullah SAW menjawab: Beri dia makan kalau kamu makan, beri pakian jika kamu berpakaian, janganlah kamu memukul wajahnya, menyakitinya, memisahkan ranjangnya, kecuali dalam rumah {sendiri}.{HR.Ahmad, Abu daud, da An-Nasa'i.}

6. Tanggung Jawab menyenangkan Istri

Syari'at islam mewajibkan seorang suami untuk mnyenangkan istrinya, bernain-main, dan bersenda gurau bersamanya. Seperti dalam sunnah Nabi SAW yang artinya: Dari Aisya ra. Dia berkata:” pada hari raya Ied, orang-orang bermain perisai {terbuat dari kulit}, dan perang-perangan. “Nabi saw. Bersabda : engkau melihat mereka bermain, apakah engkau ingin turut bermain? Aisya menjawab:”iya” Beliau lalu mengangkatku dibelakang punggungnya, hingga pipiku bersentuhan dengan pipi beliau.”Rasuluallah berkata: Wahai Bani Arfadah, aku akan bermain dengan kalian hingga aku bosan. Rasulullah SAW kemudian berkata: Cukup{berhentilah bermain}” Aisyah menjawab:”baik” Lalu Rasulullah memrintahkannya untuk pulang.{HR Bukhari dan Muslim}

7. Tanggung Jawab Suami membantu istri Melaksanakan Tugas-Tugas Rumah Tangga

Islam mewajibkan seorang suami membantu istrinya dalam menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga, terlebih disaat keadaan memaksa seorang istri untuk meminta pertolongan dari suaminya. Seperti dalam firman Allh SWT yang artinya : ..Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya {QS.Al-Maidah:2}

Aisyah ra pernah ditanya: Apa yang dilakukan Rasulallah dirumahnya?” aku{asiyah} menjawab:”Dia senantiasa membantu keluargannya.”{HR. Bukhari}

Dari Aisyah RA. Ia menceritakan tentang diri rasulallah saw:'”Beliau menjahit sandal dan pakaiannya, menjadi pelayan di rumah, seperti halnya kalian menjadi pelayan di rumah kaliansendiri.{HR. Ahmad}

8. Tanggung Jawab Berbuat Baik kepada Kedua Orang Tua

Suami mengajak dan membantu istriny untuk melakukan kebaikan kepada orang tuanya menjalin hubungan silaturahmi dengan keduannya. Seperti firman Allah SWT yang artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia {QS.Al-Isra:23}

Rasulallah menegaskan dalam sabdanya: Sungguh malang dan merugi nasibnya{ia ulangu selama tiga kali. Para sahabat bertanya”siapaka mereka wahai Rasulullah?”Rasulallah menjawab: Orang yang mengetahui orang tuannya telah meninggal atau salah satunya, nmun ia tidak mampu memasukannya ke dalam surga.

3. Membina Taanggung jawab Suami trhadap Rumah Tangga dalam prespektif Islam

Tanggung Jawab suami terhadpa keluarganya di buat agar terciptanya keluarga yang islami maka dari itu di perlukan pengawasan dam pelurusan sebagai jaminan atas kebenaran prinsip dan proses yang baik. Dalam pembahasan ini di jelaskan bagaimana cara melakukan perbaikan terhadap pelanggaran syari'at menyangkut tanggung jawab suami terhadap keluarganya. Hal ini akan berdampak pada timbulnya pengaruh negatif pada diri anak, dan di antara tangung jawab suami terhadap anak dan istri adlah sebagai berikut:

A. Membina Pendidikan Keislaman secara Sempurna tterhadap Semua Anggota Keluarga

Suami berkewajiban membantu istri dan anak membuat peraturan pendidikan rohani,ilmu, dan dakwahsosial. Hal tersebut diupayakan agar tercipta keseimbangan, kerja sama, dan ikatan bain antara mereka sehingga , semua keluarga menjadi hamba yang taat, dan menjadi contoh yang baik dalam masyarakat.

B. Membuat Aturan-Aturan sebagai kontrol dan Pengawasan dalam Lingkungan Keluarga

Rumah Tangga muslim akan berusaha membangun dan mendidik anak-anak dengan akhlaq terpuji dan sopan santun. Apabila terjadi pelanggaran atau kesalahan-kesalah yang di lakukan maka Suami sebagai kepala keluarga wajib menasehati agar pelaku pelanggaran menjadi sadar dan tidak mengulanginya.

100. Mencari Program Alternatif yang Islami untuk menggantikn Kebisaan yang dilarang syari'at

Era globalisasi merupakan era akulturasi budaya dan Indonesia bukan merupakan negara yang di bawah naungan islam. Tidak heran apabila kebudayaan dari luar bercampur aduk denga budaya indonesia, dari situ akan ada banyak tantangan da gi para suami untuk mengkontrol anak nya jangan sampai terjerumus melakukan kebudayaan yang dilarang syari'at.

all about making money in twitter,blogger and internet