This is not Scam Alias Bukan Jebakan Batman

Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal

Search This Blog

Senin, 05 Desember 2011

Role of ISO and BAN PT of Islamic Education



The Roleof ISO and BAN PT of Development Islamic Education in Indonesia
Created by: Muh Hamim
NIM :10110254

Sistem penjaminan mutu yang banyak diterapkan oleh Perguruan Tinggi (PT) diIndonesia menggunakan beberapa model sistem mutu yaitu: sistem penjaminan mutuyang dikeluarkan oleh Kemdiknas, dan ISO 9001:2008. Secara umum sistem penjaminan mutu Kemdiknas (melalui akreditasi BAN-PT) dan ISO 9001 yangkedua-duanya mempunyai peranan penting dalam kemajuan Pendidikan Islam.
Kesamaan sistem penjaminan mutu Kemdiknas dan ISO 9001:2008.
1.                 Skema yang digunakan menggunakan siklus: Kondisi ini menuntut organisasi PT harus menerapkan penjaminan mutu yangmengarah kepada usaha perbaikan yang terus-menerus dan berkelanjutan (continualimprovement). Sistem yang bersifat siklus juga mengindikasikan bahwapenjaminan mutu apapun selalu menggunakan pengembangan yang bersifat evolutif,gradual, dan berkelanjutan, bukan bersifat revolutif dan cepat. Selain itu,seluruh sistem penjaminan mutu selalu lebih mengedepankan tindakan pencegahan (preventifaction) dibandingkan dengan tindakan perbaikan (currative action).
2.                 Fokus pada pelanggan Semua sistem penjaminan mutu selalu berpatokan kepadakebutuhan dan harapan pelanggan (customer) sebagai pihak yang harusdijadikan patokan utama dalam produk/layanan yang akan dihasilkan oleh PT.Sekalipun pada organisasi-organisasi yang telah menjadi trend setter berupayauntuk mempengaruhi kebutuhan dan harapan pelanggan, namun pada akhirnya dalamupaya menghasilkan produk/layanan tetap akan berpijak pada kebutuhan danharapan pelanggan. Upaya untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan inimengindikasikan pentingnya pelanggan bagi organisasi. Dalam dunia PT, pelangganini disebut dengan stakeholders. Ketidakmampuan dalam memenuhikebutuhan dan harapanstakeholders PT akan berpengaruh langsungterhadap hidup dan matinya PT. 
3.                 Menggunaan fakta dan data: Semua sistem penjaminan mutu selalu mensyaratkan penggunaan fakta dandata sebagai acuan dalam proses penerapannya. Kondisi ini menuntut selalu adaproses pengukuran dan evaluasi dalam banyak kegiatan yang dilakukan di PT. Darikegiatan evaluasi dan pengukuran tersebut dihasilkan data. Data yang adakemudian digunakan untuk merancang berbagai hal dan membuat berbagai keputusan.
4.                 Mengutamakan proses: Sistem penjaminanmutu selalu memiliki asumsi bahwa produk/layanan yang baik selalu berpijak padaproses yang baik. Selain itu proses yang baik akan dapat mencapai esensi sistemmanajemen yang baik, yaitu efektif dan efisien. Oleh karena mengutamakan prosesmaka sistem penjaminan mutu selalu memerlukan perencanaan yang juga baik.
5.                 Berbasis sistem: Sistem adalah interkoneksidari berbagai komponen sub sistem, Jika didalam sub sistem tersebut terdapatproses, maka proses yang terjadi pada sub sistem harus merupakan kesatuan dariproses yang terjadi pada sistem utama. Dengan adanya sistem ini maka prosesyang dijalankan merupakan proses yang runtut, pasti, dapat diprediksi, danterkendali.
6.                 Kepemimpinan yang tangguh: Sistem penjaminan mutu jenis apapun selalu memerlukan kepemimpinan yangtangguh. Hal tersebut dikarenakan proses penjaminan mutu merupakan proses yangberkaitan dengan organisasi secara menyeluruh. Dalam suatu organisasi, orangyang memiliki kewenangan paling strategis adalah pemimpin, termasuk pengambilankeputusan strategis. Dengan demikian, jika menginginkan proses penjaminan mutudapat diterapkan dengan baik maka komitmen dari pemimpin merupakan hal yangmutlak.
7.                 Komitmen seluruh anggota organisasi: Semua sistem penjaminan mutu akan dapat diterapkan dengan baik jika mutumenjadi bagian dari seluruh anggota organisasi. Itulah sebabnya dalam sistempenjaminan mutu selalu ada berbagai kegiatan awareness. Kegiatanini bertujuan untuk membuat seluruh komponen organisasi memahami mutu dankemudian menerapkan dengan kepahamannya bukan dengan keterpaksaan.
Jika PT dapat menerapkan ketujuh hal tersebut maka dalam model apapun sistempenjaminan mutu yang akan diterapkan di PT akan memiliki peluang besar untukberhasil.
Perbedaan sistem penjaminan mutu Kemdiknas dan ISO 9001:2008.
1.                 Sistem organisasi: Dalam sistempenjaminan mutu yang dikembangkan oleh Kemdiknas dikenal dengan SistemPenjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).SPMI diselenggarakan sendiri oleh PT sedangkan SPME dilakukan melalui kegiatanakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). PadaSistem ISO 9001:2008 organisasi penjamin dilakukan oleh organisasi independendibawah badan akreditasi International Organization for Standarization yangberpusat di Geneva
2.                 Standar yang digunakan: Pada sistem penjaminan mutu yang dikeluarkan oleh Kemdiknas, standarharus mengacu pada visi PT dan harus berupaya untuk mencapai PP 19 tahun 2005tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar yang harus diacu adalah; 1)standar isi, 2) standar proses, 3) standar kompetensi lulusan, 4) standarpendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana dan prasarana, 6) standarpengelolaan, 7) standar pembiayaan, dan 8) standar penilaian pendidikan. Pada ISO9001:2008 standar yang digunakan mengacu pada visi PT, tetapi dalammelaksanakan visi tersebut PT harus mengadopsi standar-standar yangdipersyaratkan ISO yang meliputi; 1) sistem manajemen mutu, 2) tanggung jawabmanajemen, 3) manajemen sumber daya, 4) realisasi produk/pendidikan, dan 5)pengukuran, analisis dan pengembangan.
3.                 Model pengukuran: Sistem penjaminanmutu yang dikeluarkan oleh Kemdiknas, mengandalkan pengukuran pada faktorinternal oleh PT sendiri untuk SPMI, dan pengukuran oleh BAN-PT untuk SPMEmelalui kegiatan akreditasi. Pengukuran dilakukan baik dalam lingkup programstudi/jurusan maupun institusi. Dari pengukuran oleh BAN-PT kemudian dihasilkanPT dengan akreditasi A, B, C, dan tidak terakreditasi. Pengukuran dilakukan 4tahun sekali, sesuai dengan masa berlaku akreditasi. Pada sistem ISO 9001:2008pengukuran dilakukan melalui kegiatan audit internal oleh PT sendiri dan auditeksternal surveillance oleh badan sertifikasi. Hasilpengukuran akan dinyatakan dalam kategori zero founding, minor, dan major.Jika terjadi dua kali majorberturut-turut maka sertifikat penjamindari badan sertifikasi akan dicabut. Masa berlaku sertifikat penjaminan 3 tahundan surveillance dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 tahunsekali. Setelah 3 tahun sertifikat harus dilakukan renewal. 
4.                 Penilaian eksternal: Dalam sistempenjaminan mutu dari Kemdiknas, kegiatan penilaian dan pengukuran dari pihakluar disebut dengan akreditasi yang dilakukan oleh BAN-PT. Pada ISO kegiatanpenilaian atau pengukuran pihak luar dilakukan oleh badan sertifikasi, yaitubadan yang mengeluarkan sertifikat penjaminan oleh lembaga tersebut. Kegiatanpengukuran pihak luar disebut dengan surveillance. 
In todayIndonesian university standard, accreditation is an important measure ofquality. DGHE  indicates thataccreditation awarded by “Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi” (BAN PT), an accreditation body by government, isthe only acceptable prove of quality. Therefore, P-HEI that  has not awarded accreditation certificate orthe certificate is already expire is assumed has lower  quality. In fact, in reality, to be awardedthe certificate by BAN-PT requires not only meeting the paper work but alsocommitment from P-HEI. Therefore, accreditation certificate by BAN-PT is  now a day used as a guarantee of quality. 
Inaddition to previous attributes, ISO certification is another additional proveof quality. It is  because to get ISOCertification requires minimum requirement of being excellent in management ofthe university. Therefore, P-HEI that holds ISO Certification theoretically isproved to have excellent management. However, this ISO Certification is not amust for a university it is only additional added value that demonstrate thecommitment of the university about quality.  

0 Responses to “Role of ISO and BAN PT of Islamic Education”

Posting Komentar

Silahkan berkomentar untuk entri artikel di blog making duit.