This is not Scam Alias Bukan Jebakan Batman

Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal

Search This Blog

Sabtu, 31 Desember 2011

Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI


Indonesia,, apa yang terjadi dengan Indonesia saat ini,, Musibah, Kekacauan, Kebohongan Publik, Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Hedonisme, Konsumtive, Suap dan lain sebagai nya. Apa kita harus bangga? Cinta? 
berkacalah kawan!! 

Kami tidak perlu rakyat yang kaya.. tapi kita hanya butuh rakyat yang peduli sesama. jujur dan bertanggungjawab. itulah potret rakyat indonesia. Batang kayu kering tergeletak dijalan, bisa tumbuh subur di ladang kami, dunia segala rasa itulah negara kami, surganya rempah-rempah, bukit emas yang berserakan, itulah negara kami, INDONESIA.

Ketika anda adalah orang yang paling kaya yang dikaruniai harta yang banyak sehingga mampu berkeliling dunia, Anda kunjungi satu persatu negara-nagara yang ada didunia. Kemudian ada seorang yang bertanya pada anda mengenai kunjungan anda. " Negara mana yang paling anda sukai selama anda berkunjung?" saya pastikan anda dengan yakin menjawab " tidak ada yang sesubur indonesia, tidak ada makanan yang se lezat indonesia, tidak ada air yang segratis indonesia, tidak ada orang yang se ramah indonesia, tidak ada orang yang seunik indonesia.

Apa yang salah dengan negara ini?
Kita punya orang-orang yang mewakili harapan kita, yang mengumpulkan segala aspirasi kita, mereka adalah orang-orang yang seharusnya takut akan tanggung jawabnya sendiri, tapi buktinya banyakdari kita berambisi akan posisi tersebut. Apakah Anda tahu apa yang diucapkan khalifah Umar bin Abdul Aziz ketika beliau terpilih menjadi khalifah? " Beliau berucap " Innalillahi wa inna lillahi roji'un" (Red: ucapan ketika terjadi musibah), Beliau merasa takut akan tanggung jawab itu. bukan malah bangga karena harta yang akan didapat, derajat yangterpandang atau rumah dinas yang mewah.

Seandainya ada orang yang berkesempatan dan berpikir Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI dan berwatak seperti Khalifah Umar bin Abdul Aziz, akan sangat hebat negara kita, akan sangat maju negara kita, bangkit adalah sebuah kepastian.

Tapi perlu disikapi lagi, ketika proses perekrutan DPD RI itu sendiri penuh kebohongan, yang mencuri uang dari uang yag haram, membuat dia supaya terpilih menjadi anggota DPD RI, maka sudah sepantasnya Indonesia menanggung semua tingkah laku mereka.

Dilihat dari segi fungsi yang ada, aspirasi apa yang sudah diwujudkan anggota DPD RI atas rakyatnya, pikirkan sendiri. Kalau saya boleh berkomentar, sekarang ini, yang lebih berperan dalam aktifitas yang ada di Indonesia adalah Media sosial, disadari atau tanpa disadari.

Jadi, kita perlu 1000 orang seperti Khalifah Umar bin Abdul Aziz buat membangkitkan Indonesia.
all about making money in twitter,blogger and internet

3 Responses to “Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI”

Unknown mengatakan...
31 Desember 2011 pukul 03.08

gk ckup 1000 bang,d indonesia aja penduduknya 250 juta. yg cukup 1.000.000 kyk tuh khalifah komennya jgn lupa di http://viciorizky.blogspot.com/2011/12/jika-aku-menjadi-anggota-dpd-ri.html


Taufiq Affandi Simon mengatakan...
31 Desember 2011 pukul 03.44

1000 untuk 1 kota di Indonesia maksudnya haha


Rumah Subsidi Malang mengatakan...
22 Januari 2012 pukul 00.51

ngayal terussssssss kayak orang gila kamu mon,,,,,


Posting Komentar

Silahkan berkomentar untuk entri artikel di blog making duit.