Opera Van Java di Malang OVJ

Meriahnya penampilan OVJ Opera Van Java di Malang UM,  telah terasa sejak hari Sabtu  pagi, ketika tim Opera Van Java OVJ, melakukan karnaval di Kota Malang. Masyarakat menyambut antusias kehadiran para artis OVJ itu. Jalan-jalan protokol yang dilewati pawai OVJ dipadati oleh warga setempat.

Sementara itu Rektor UM, Prof. Dr. H. Suparno mengatakan, pagelaran Opera Van Java di  kampus UM, selain memberikan hiburan bagi masyarakan sekaligus untuk  mengenalkan nama UM kepada publik, Terutama  Graha Cakrawala sebagai asset UM yang baru. 

"Ini gedung baru UM, dan baru pertama ini gunakan untuk kegiatan besar, yang disiarkan langsung oleh Trans7, berarti  keberadaan gedung mendapat respon positif dari kalangan media massa,"urai Soeparno.

Opera Van Java (OVJ) di  Kota Malang, Sabtu 26/3 malam, tepatnya  di Universitas Negeri  Malang UM, benar-benar sangat ramai dikunjungi masyarakat Malang.  Tontonan yang satu ini, benar-benar  di sukai masyarakat malang, hal ini bisa di lihat dari kebanjiran penonton yang terjadi ketika acara itu berlangsung, OVJ di Kota Malang memecahkan rekor penonton 8000 tiket yang dicetak semuanya habis bahkan kurang. 

"Kami tidak menyangka animo masyarakat Malang  begitu besar terhadap kedatangan OVJ di kota Malang. Jumlah 8000 tiket itu adalah jumlah penonton terbesar yang pernah kami alami selama menggelar roadshow di beberapa daerah," jelas Alung, Excecutive Produser OVJ.

Pihak OVJ pun menyediakan big screen di luar gedung untuk penonton yang tidak bisa masuk gedung.. Sedangkan bagi masyarakat yang tidak bisa datang langsung menyaksikan dari Trans7.

Pangung OJV, benar-benar bernuansa Malang, karena selain dihias dengan sedemikian rupa, terdapat gampar  Gunung Arjuno, yang dilengkapi dengan tumbuh-tumbuhan dan buah apel Sesekali Azis memanjat pohon dengan mengambil buah apel, yang menjadi ciri khas Malang.

Penampilan   Komedian OVJ  episode ke-519, yang diselingi dengan beberapa kuis itu, benar-benar menyentuh hati masyarakat Kota Malang.

Bahasa Ingris plesetan yang di sampaikan oleh PakGuru Sule, semakin memikat  hati Aremania. Protolan kata-kata  yang diajarkan Guru Sule itu, mulai dari kata "Are, Malang, Sing 0 Add done" yang diterjemahkan, menjadi Arek Malang Singo Edan," suasana pun, menjadi lebih semarak, dari seluruh sudut  Graha Cakrawala UM.

Pada sesi akhir, beberapa penonton diajak naik ke panggung, satu persatu personil OVJ, menjemput penonton. Sayangnya tidak satupun dari mereka yang mengajak penonton laki-laki."Loh ini penonton yang diajak kok cewek semua,"ujar Parto.

Sejurus kemudian, komedian yang pernah berpasangan dengan Eko Patrio itu, berjalan menuju arah penonton. Parto terus berjalan ke belakang. Semula dikira mau mengajak Rektor UM Prof Dr H  Soeparno. Tetapi perkiraan itu salah, ternyata  dalang Parto memilih mengajak peria yang duduk di sebelah kanan Prof Soeparno, dia tidak lain  adalah Wali Kota Batu Edi Rumpoko. Dengan langkah agak canggung Edi digandeng Parto menuju pangung. Awak OVJ pun kaget. "Itu Wali Kota Batu,"bisik awak OVJ lainya, mendengar bisikan itu, Parto pun berkata, tidak apa-apa. Edi Rumpoko pun tampil menjadi salah satu bintang tamu diatas pangung OVJ.

Apalagi pagelaran akbar setelah OVJ,  yang  sudah menjadi tontonan sebagai hiburan bagi masyarakat setanah air. Nah seperti itulah kurang lebih cuplikan dari Opera Van Java di Malang.

all about making money in twitter,blogger and internet